LARANTUKA, faktahukumntt.com – Kejaksaan Negeri Larantuka telah menahan tiga tersangka terkait  Kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2018 telah memasuki babak baru.

Kepala Kejaksaan Negeri Larantuka, Bayu Setio Pratomo menjelaskan, mereka adalah pejabat pembuat komitmen berinisial YJF, konsultan perencana berinisial YYBS, dan pelaksana berinisial PAD. Mereka telah ditahan sejak Senin (11/1/2021), ujar Bayu

“Kerugian negara dari kasus korupsi pembangunan sistem penyediaan air minum tersebut sebesar Rp 1.528.040.739,” jelas Bayu.